Cara Mengecek Perintah Switch dari Receiver
Daftar Isi
Jika sebuah receiver tidak memberi perintah apapun kepada switch, maka switch ini akan berada pada mode default. Switch 22k akan berada pada mode 22k off dan switch diseq akan berada pada mode port 1. Pengaturan perintah switch pada receiver bisa diatur pada menu seting satelit.
Ketika sebuah receiver sudah di seting pada pengaturan switchnya, namun switch tidak bekerja sebagaimana mestinya, maka kemungkinan kerusakan bisa pada switch atau pada perintah switch dari receiver. Jika switch diganti yang bagus tetapi switch masih belum juga bekerja, maka kerusakan di sebabkan karena receiver tidak memberi perintah switch.
Untuk mengecek apakah sebuah receiver memang benar-benar rusak pada bagian perintah switchnya, bisa dilakukan dengan cara yang cukup sederhana namun sangat akurat. Yaitu dengan menggunakan power amplifier dan speaker. Bisa menggunakan speaker aktif atau sejenisnya.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan menyambungkan jalur lnb dari receiver ke input speaker aktif. Tetapi jangan disambung secara langsung karena jalur lnb dari receiver mengeluarkan tegangan voltase, kalau disambungkan langsung maka akan terjadi short atau bahasa jawanya konslet.
Menyambungkannya di lewatkan ceramic atau condensator agar tidak konslet. Yang dilewatkan ceramic atau condensator adalah jalur tengah atau jalur positifnya, sedangkan jalur ground disambung langsung. Gambarnya seperti ini:
Setelah penyambungan beres, nyalakan receiver dan speaker aktif. Speaker aktif agak dibesarkan volumenya agak suara yang keluar keras. Kemudian buka menu, kemudian pengaturan satelit. Coba semua switch di off kan semua, maka pada speaker aktif tidak keluar bunyi apa-apa. Kemudian on kan switch 22k, maka akan muncul bunyi "srsssssss". Itu adalah bunyi perintah 22k mode on karena switch 22k sebenarnya adalah frekuensi 22 Khz. Kemudian off kan 22k.
Sekarang coba hidupkan switch diseq, maka akan keluar bunyi "tut, tut,tut". Itu adalah bunyi perintah switch diseq dari receiver. Baik diseq port 1 atau 2 atau 3 atau 4, bunyinya sama dan itu hanya bisa dimengerti oleh switch diseq itu sendiri. Kalau 22k di on kan dan diseq juga on, maka bunyinya dobel "sres sres sres: dan "tut, tut, tut".
Jika keluar bunyi, maka receiver masih normal, jika tidak ada bunyi sama sekali maka dapat dipastikan receiver rusak bagian perintah switchnya.
Apa elko nya hrus di babat smua di bagian main bord nya...yg dekat colokan coaxial nya
Kira kerusakan ada di mn