Pembagian dan Range Frekuensi LNB
Lnb adalah salah satu perangkat antena parabola yang berfungsi untuk menangkap sinyal dari satelit. Pemasangannya berada diatas dish parabola karena lnb ini tidak menerima sinyal langsung dari satelit melainkan menerima pantulan sinyal dari dish.
Lnb terdiri dari antena dan boster. Antenanya ada 2 yang digunakan untuk menerima sinyal berpolaritas vertikal dan horisontal. Berdasarkan range frekuensi kerjanya, lnb ini ada 3 jenis yang masing-masing menangkap sinyal dengan cakupan frekuensi berbeda-beda. 3 jenis lnb ini adalah:
- Lnb S-Band
- Lnb C-Band
- Lnb Ku-Band
Kita bahas cakupan frekuensi tiga jenis lnb ini satu demi satu agar kita mengetahui range frekuensi kerja masing-masing jenis lnb ini.
Lnb S-Band
Lnb s-band adalah lnb yang bekerja pada range frekuensi 2.520 MHz sampai 2.670 MHz. Artinya lnb ini menerima sinyal satelit dari frekuensi 2.520 MHz sampai 2.670 MHz.
Sedangkan outpun dari lnb s-band adalah di range frekuensinya 950 MHz sampai 1.100 MHz. Artinya frekuensi dari satelit dirubah oleh lnb ini menjadi 950 MHz sampai 1.100 MHz. Perubahan dilakukan oleh local oscillator frekuensi 2.620 MHz yang ada dalam lnb ini.
Lnb s-band adalah lnb yang bekerja di frekuensi terendah untuk sebuah satelit. Sinyalnya tidak akan terpengaruh dengan gangguan cuaca seperti mendung dan hujan. Namun dengan frekuensi yang rendah juga memiliki resiko intervensi frekuensi lain seperti sinyal wifi atau lainnya.
Di Asia, hanya ada satu satelit yang menggunakan frekuensi s-band, yaitu satelit ses 7 yang berada pada posisi 108° E yang digunakan untuk transmisi parabola berbayar mnc vision.
Lnb C-Band
Lnb c-band adalah lnb yang bekerja di range frekuensi 3.400 MHz sampai 4.200 MHz. Artinya lnb ini menangkap sinyal satelit dengan frekuensi 3.400 MHz sampai 4.200 MHz. Output lnb c-band adalah frekuensi 950 MHz sampai 1.750 MHz. Perubahan frekuensi ini dilakukan oleh local rscillator lnb yang bekerja di frekuensi 5.150 MHz.
Frekuensi c-band yaitu 3.400 - 4.200 MHz cenderung lebih aman dari intervensi frekuensi lain dan tetap tahan dengan gangguan cuaca mendung dan hujan. Hanya saja parabolanya cenderung berdiameter besar.
Satelit yang memancarkan frekuensi c-band ini sangat banyak digunakan oleh stasiun tv FTA (Free To Air) atau tv gratisan alias tidak bayar, dan ada beberapa tv berbayar yang menggunakan frekuensi ini. Silahkan baca: parabola langganan dan bebas iuran. Kelemahan frekuensi ini adalah ukuran parabolanya harus besar.
Lnb Ku-Band
Lnb ku-band adalah lnb yang bekerja di range frekuensi 10.700 MHz sampai 12.750 MHz. Outputnya berfrekuensi 950 MHz sampai 2.150 MHz dengan local oscillator dobel, yaitu local oscillatro frekuensi 9.750 MHz dan 10.600 MHz.
Lnb ini memiliki frekuensi paling tinggi dikelasnya. Ditambah lagi cakupan frekuensi yang cukup lebar sehingga mampu menampung banyak transponder. Dengan frekuensi tinggi, sangat ampuh terhadap intervensi frekuensi lain, namun rentan terhadap gangguan cuaca mendung dan hujan.
Demikianlah artikel tentang jenis-jenis lnb beserta cakupan frekuensinya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel lainnya.