Sistem Paralel Parabola beserta kelebihan dan kekurangannya
Sistem Paralel Parabola beserta kelebihan dan kekurangannya - Ketika sebuah antena parabola digunakan untuk 1 tv saja, maka alat dan pemasangannya pun juga biasa yang terdiri dari 1 dish, lnb singgel dan, 1 receiver.
Tetapi jika digunakan untuk 2 tv atau lebih, tentunya parabola parabola ini harus diparalel ke beberapa tv sesuai kebutuhan. Dan untuk paralel ini, perangkat yang digunakan juga berbeda dari parabola yang untuk 1 tv.
Ada dua Sistem Paralel Parabola yang biasa digunakan dalam pendistribusian parabola ke beberapa tv. Dua sistem itu adalah Sistem Paralel Aktif dan Sistem Paralel Pasif. Definisi dari dua sistem ini akan saya jabarkan pada artikel ini.
SistemParalel Aktif
Paralel Aktif adalah sistem paralel yang pendistribusiannya dari parabola langsung ke masing-masing tv, dan tiap-tiap tv menggunakan receiver sendiri-sendiri. Pada paralel aktif ini, perpindahan chanel stasiun tv menggunakan receiver. Jadi tv hanya sebagai monitor saja. Semua kendali dari receiver, termasuk volume juga dari receiver. Lihatlah gambar berikut ini:
Gambar Sistem Paralel Aktif |
Dari gambar diatas terlihat jelas bagaimana sebenarnya sistem paralel aktif yang dimaksud. Jalur-jalurnya seperti gambar diatas. Dari parabola dicabang ke beberapa receiver, setelah receiver lalu ke tv masing-masing.
Paralel aktif biasanya digunakan untuk skala perumahan dan perkantoran. Karena pada umumnya pada perumahan dan perkantoran hanya membutuhkan 2 sampai 4 tv saja. Ini masih sangat memungkinkan karena paralel aktif bisa mengkaver sampai 32 tv.
Disamping itu, sistem paralel aktif lebih hemat dari segi biaya. Baik biaya pemasangan awal dan biaya operasional (penggunaan Listrik).
Sistem Paralel Pasif
Sistem paralel pasif adalah sistem paralel yang pendistribusiannya bukan dari parabola, melainkan didistribusikan setelah receiver. Artinya dari parabola ke receiver, setelah dari receiver barulah didistribusikan ke banyak tv. Perhatikanlah gambar dibawah ini:
Gambar Sistem Paralel Pasif |
Dari gambar diatas dapat dipahami seperti apa sebenarnya sistem paralel pasif ini. Dari parabola masuk ke beberapa receiver. Output dari beberapa receiver ini kemudian digabungkan menjadi satu dalam bentuk RF, baru kemudian didistribusikan ke banyak tv.
Pada sistem ini, semua receiver dinyalakan non stop. Jumlah chanel tergantung pada jumlah receiver. 1 receiver berarti 1 chanel, jika butuh 25 chanel maka juga harus menggunakan 25 receiver.
Sistem paralel pasif biasanya digunakan untuk tv yang jumlahnya sangat banyak, misalnya hotel, tv kabel, dan rumah sakit.
Kelebihan dan Kekurangan masing-masing Sistem
Dari dua sistem paralel aktif dan paralel pasif tentunya memiliki kelebiha dan kekurangan masing-masing. Berikut kelebihan dan kekurangan kedua sistem tersebut:
Kelebihan Sistem Aktif
- Bisa untuk chanel yang sangat banyak
- Kualitas gambar dan suara Prima
- Biaya lebih murah
Kekurangan Sistem Aktif
- Tidak bisa untuk tv yang jaraknya terlalu jauh dari parabola
- Tidak bisa untuk tv yang sangat banyak
Kelebihan Sistem Pasif
- Bisa untuk menjangkau tv yang posisinya sangat jauh
- Bisa untuk tv yang sangat banyak
Kekurangan Sistem Pasif
- Tidak bisa untuk chanel banyak
- Kualitas gambar sudah berkurang
- Biaya relatif lebih mahal
Demikianlah artikel tentang sistem paralel parabola beserta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar